Fakta Menarik Mengenai Masjid Quba
- Hisar Global Indonesia
- 10 Feb
- 2 menit membaca

Masjid pertama yang dibangun setelah masa kenabian Rasulullah SAW. Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun setelah hijrah, yang menandakan pentingnya pembangunan spiritual dalam kehidupan umat Islam. Nabi Muhammad SAW bahkan turut serta dalam proses pembangunan masjid ini, menunjukkan kesederhanaan dan kerendahan hati beliau.
Pahala Shalat di Masjid Quba sama seperti pahala umroh. hal ini merujuk kepada hadis yang menjelaskan keutamaan shalat di Masjid Quba: "Barangsiapa yang melakukan taharah dan beruwudu dengan baik dari rumahnya kemudian dia berangkat menuju Masjid Quba dengan niat shalat tanpa niat lainnya, sesungguhnya dia mendapat pahala seperti pahala umroh" (Tajrid, Jilid IV, hlm.212). Fakta ini membuat Masjid Quba sangat istimewa di mata umat Islam, dan banyak yang mengunjungi masjid ini untuk mendapatkan berkah dan pahala besar.
Sumur Aisyah yang Legendaris, yang merupakan salah satu elemen menarik dari Masjid Quba. Sumur Aisyah ini berada tidak jauh dari masjid. Sumur ini dikenal sangat penting pada masa Nabi Muhammad SAW. Airnya yang segar dan berkualitas tinggi digunakan untuk wudhu dan keperluan lain. Bahkan ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi dan para sahabat sering mengambil air dari sumur ini. Sumur ini masih ada sampai sekarang, meski telah direnovasi.
Desain Sederhana namun Bermakna. Pada awal pembangunannya, Masjid Quba hanya memiliki struktur yang sangat sederhana—dibangun dari batu bata dan tiang dari pohon kurma. Desain masjid ini mencerminkan kesederhanaan hidup Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan umat Islam untuk tidak berlebihan dalam urusan dunia. Seiring waktu, masjid ini telah mengalami berbagai renovasi, namun kesederhanaan tetap dijaga.
Keberkahan yang Terasa di Setiap Sudut. Salah satu hal yang membedakan Masjid Quba dari masjid-masjid lainnya adalah keberkahan yang terasa di setiap sudutnya. Banyak jamaah yang berkunjung ke sini merasa mendapatkan ketenangan batin dan kedamaian. Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk merenung, memperdalam iman, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Renovasi Besar pada Masa Khalifah. Setelah masa Nabi Muhammad SAW, masjid ini mengalami beberapa kali renovasi besar. Pada masa Khalifah Umar ibn al-Khattab, masjid diperbesar dan diperkuat dengan tiang-tiang batu. Kemudian, pada masa Khalifah Utsman ibn Affan, masjid ini diperluas lebih lanjut dengan tambahan ruang untuk menampung lebih banyak jamaah. Ini menunjukkan betapa pentingnya Masjid Quba dalam sejarah Islam.
Masjid yang Menjadi Pusat Pendidikan. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Quba juga menjadi pusat dakwah dan pendidikan pada masa awal Islam. Banyak sahabat Nabi yang belajar ilmu agama dan mendapatkan wahyu langsung dari Nabi Muhammad SAW di masjid ini. Hal ini menjadikan Masjid Quba bukan hanya sebagai masjid, tetapi juga sebagai pusat pengajaran dan penyebaran Islam di Madinah.
Kehadiran Kubah Modern. Salah satu elemen arsitektur Masjid Quba yang lebih modern adalah kubah besar yang kini menghiasi atap masjid. Kubah ini tidak hanya menambah keindahan masjid, tetapi juga berfungsi untuk meneduhkan jamaah dari teriknya matahari. Desain kubah ini menggabungkan elemen tradisional dan modern, menciptakan suasana yang nyaman dan khusyuk bagi para pengunjung.
Lokasi Strategis di kota Madinah Al-Munawwarah. Meski Masjid Quba terletak sedikit di luar kota Madinah, sekitar 5 km dari Masjid Nabawi, lokasi ini justru memberikan keistimewaan tersendiri. Keindahan alam sekitar masjid, dengan pemandangan hijau dan suasana yang lebih tenang, menjadikan masjid ini tempat yang ideal untuk beribadah dan merenung.
➖➖➖
© HISAR GLOBAL INDONESIA
Pelayanan Sempurna, Ibadah Sempurna
コメント