top of page
  • Didan Murdiana

LIKA LIKU UMROH FIKRI


Siapa yang gak mau sih ke tanah suci, tempat napak tilasnya insan mulia rosulullah., tentunya semua orang mau dong., ada sebagian orang dimudahkan yang maha kuasa ada juga yang tentunya perlu berjuang dulu.., yah itu sih soal nasip.


Berangakat ke tempat yang sejuta lebih orang beruntun runtun berebutan cari posisi untuk mendapatkan antrian.

Namun lain hal nya bagi seorang fikri ia berangkat dengan harus menunggu bertahun tahun

"Saya harus pergi ke baitullah,, urang kudu bisa ka baytullah titik."

Itulah kata yang sering di ucapkan fikri disetiap waktunya. Karena bagi fikri ke baytullah adalah kewajiban yang minimal 1 x dalam seumur hidup.


Namun ucapan semata tidak cukup untuk mengantarkan seorang fikri ketempat napak tilas nya insan mulia.


Fikri di setiap harinya menyisihkan uang jajan yang du berikan ke dua tuanya untuk sekolah, setelah pulang fikri bergegas menjajakan dagangan., sebagai informasi tambahan sebagai seorang pelajar ia juga pedagang opak di pasar.


Ketika ditanya oleh team hisar,, sebenernya cita cita fikri apa sih"" aku ingin ke baitullah.. ujar fikri dengan yaqin.


Meskipun fikri terlahir dari keluarga yang serba pas pasan fikri tetap bersyukur dan semangat untuk menabung demi tercapainya cita cita.


Waktu begitu cepat berlalu sudah sekitar 4 tahun fikri menyisih kan uang jajan dan tiba Saat nya fikri bisa bernafas lega ketika pepatah mengatakan "usaha tidak menghianati hasil"


Meskipun fiktri terbilang muda namun usaha jeripayah nya perlu di acungi jempol.

Penulis : Abi Didan

WhatsApp : +62 812-1426-9026

Judul : LIKA LIKU UMROH FIKRI

66 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page