Haji dan umroh merupakan serangkaian ibadah yang dilakukan di tanah suci Makkah Al-Mukarramah. Haji adalah ibadah yang dilakukan dengan cara menziarahi Baitullah dengan niat beribadah dan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Sedangkan umroh adalah serangkaian ibadah yang dilakukan dengan menziarahi Baitullah dengan niat beribadah dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
Dalam melakukan kedua ibadah tersebut, banyak hal yang harus dipersiapkan seperti kesehatan, pengetahuan terkait tata cara pelaksanaan, persiapan akomodasi, dan lain sebagainya. Selain persiapan dari berbagai aspek, tentu saja kita juga harus membekali diri dengan hal-hal yang harus diwaspadai saat melakukan ibadah haji dan umroh.
Berikut merupakan hal-hal yang harus diwaspadai jamaah saat melakukan ibadah haji dan umroh:
- Dehidrasi dan Penyakit menular
Perbedaan suhu dan kelembaban yang ekstrem di Arab Saudi dan Indonesia dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan; salah satunya adalah dehidrasi. Sehingga penting untuk minum air putih yang cukup (sekitar 2 liter) perhari selama melakukan ibadah haji dan umroh.
Selain itu, penularan penyakit infeksi seperti ISPA (jenis infeksi yang memengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan bawah pada manusia) juga sangat besar risikonya saat beribadah. Oleh karenanya, penting untuk selalu menjaga kebersihan seperti melakukan cuci tangan sebelum makan dan memperhatikan etika batuk dan bersin saat beribadah.
- Pencopetan
Pencopetan di tempat-tempat umum sangat marak terjadi, terutama saat dalam keadaan berdesak-desakan. Tips untuk menghindari pencopetan adalah dengan memeluk tas dan barang bawaan saat berada di tempat umum, atau setidaknya jangan memposisikan tas di belakang badan.
- Peminta-minta
Budaya Indonesia yang sangat gemar memberi menjadikan jamaah Indonesia sebagai target bagi peminta-minta. Biasanya, mereka akan memulai percakapan dengan menceritakan kisah-kisah sedih tentang hidupnya lalu akan ditutup dengan memaksa jamaah memberikan uang kepada mereka dengan dalih sedekah.
- Jasa foto dan Pedagang
Biasanya, orang-orang yang menawarkan jasa foto akan mengutip 1 riyal per foto yang diambil. Namun mereka akan memotret berkali-kali, sehingga total harga yang harus dibayar oleh jamaah dapat mencapai 100 riyal. Selain itu, di sekitar Makkah dan Madinah juga terdapat sejumlah pedagang yang akan memaksa jamaah membeli barang dagangannya.
- Tindakan asusila
Banyak laporan terkait pelecehan yang dialami oleh jamaah wanita saat melakukan ibadah haji dan umroh. Pelecehan dapat terjadi di mana saja; pasar, jalanan, dan bahkan di depan Ka’bah, sehingga penting untuk senantiasa menjaga diri dengan cara tidak bepergian sendiri, bahkan saat beribadah (tawaf dan sa’i) sekalipun.
- Berhati-hati saat menggunakan kendaraan umum terutama taksi
Maraknya kasus supir taksi yang membawa kabur jamaah wanita, mengharuskan kita untuk selalu berhati-hati. Salah satu tips untuk menggunakan kendaraan umum di Makkah dan Madinah adalah usahakan pria yang naik terlebih dahulu, selanjutnya diikuti oleh wanita. Sebaliknya, saat turun usahakan wanita yang turun terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh pria.
Sahabat Hisar bagi kamu yang merencakan perjalanan umroh, yuk mulai persiapkan dari sekarang hal hal apa saja yang wajib kamu waspadai saat kamu ingin melaksanakan umroh agar ibadah kamu berjalan aman dan nyaman, semoga allah memudahkan kamu agar bisa umroh bareng hisar global
Nama : Khoirul Azzam
Divisi : Hisar Global Hicaz Operasional
Kommentare