top of page

APA SAJA SIH RUKUN UMRAH ?




Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap ibadah dalam agama Islam akan terhitung sah apabila syarat dan rukunnya telah terpenuhi. Begitu pula dengan ibadah umrah, wajib bagi setiap muslim yang ingin melaksanakan ibadah umroh untuk mengetahui apa saja syarat dan rukun-rukun umroh agar dalam pelaksanaannya tidak ada yang kurang alias sempurna. Dalam artikel kali ini, kami ingin menjelaskan tentang apa saja sih Rukun Umrah?


Rukun Umroh terdiri dari 5 hal, yaitu;

1. Ihram


Ihram adalah berniat untuk memulai serangkaian ibadah Haji atau Umroh pada tempat-tempat tertentu yang disebut dengan Miqat. Kata Ihram berasal dari kata Ahrama-Yuhrimu-Ihraman yang artinya sesuatu yang terlarang atau diharamkan. Dalam artian, ada beberapa larangan bagi orang yang berihram, seperti memakai wewangian, memotong kuku dan lain-lain.


2. Thawaf


Menurut Bahasa, Thawaf artinya mengelilingi sesuatu. Sedangkan dalam ibadah haji dan umrah, Thawaf berarti mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran. Thawaf dimulai dari garis Hajarul Aswad, hal ini sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW kepada para sahabat. Dianjurkan untuk menyentuh atau mencium Hajarul Aswad. Jika tidak mampu, maka cukup memberikan salam dari jauh dengan cara menegadahkan tangan ke arahnya.






3. Sa'i




Sa'i adalah berlari-lari kecil atau berjalan agak cepat di antara Bukit Shafa dan Marwah. Rasulallah SAW bersabda: "Wahai manusia, lakukanlah sa’i, sesungguhnya Allah SWT telah mewajibkan Sa'i atas kamu (dalam ibadah haji & umrah)." (HR Ad-Dar qutni, Al-Baihaqi, hadits hasan).

Dari Aisyah RA berkata: "Tidak sempurna haji dan umrah seseorang tanpa sa'i di antara Shafa dan Marwa." Kegiatan Sa’i ini menempuh jarak sekitar 400 meter sebanyak tujuh kali.

4. Tahallul

Tahallul dari segi bahasa berarti menghalalkan. Sedangkan dari segi istilah, Tahallul berarti mengakhiri serangkaian ibadah umrah dengan cara mencukur rambut minimal 3 helai rambut. Dengan Tahallul, maka berakhirlah ibadah umrah sekaligus terangkatlah larangan-larangan yang berlaku bagi orang yang berihram.

6. Tertib

Tertib adalah mengerjakan semua rukun-rukun Umrah secara berurutan mulai dari Ihram hingga Tahallul. Dikarenakan tertib termasuk rukun Umrah, maka apabila ada salah satu dari rukun Umrah dilakukan tidak pada urutannya, maka ibadah Umrah tidak terhitung sah. Contohnya, tidak boleh melakukan Sa’i sebelum Tahawaf.





Untuk info lebih lanjut mengenai umroh silahkan hubungi :

Penulis : Abi Agridzira Awwal Assiva (PT. Hisar Global Indonesia Wilayah Sumatera)

Whatsapp : 0812-6512-2992 / 0811-6813-222



38 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page