Beberapa Tempat Mustajab di Makkah-Madinah
Bagi anda yang ingin berangkat haji maupun umroh, sebaiknya mengetahui tempat-tempat mustajab (dikabulkannya doa) yang terdapat di Makkah dan Madinah dengan harapan agar doa yang kita panjatkan dapat lebih diijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT. Berikut beberapa tempat mustajab yang terdapat di Mekkah-Madinah.
1. Multazam
Tempat ini dinamakan Multazam karena dilazimkan bagi setiap muslim dalam memanjatkan doa di tempat tersebut.
Menurut sebuah riwayat, setiap doa yang dibaca di tempat itu sangat diijabah atau dikabulkan. Multazam merupakan tempat yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Dengan jarak kurang lebih dua meter, Hajar Aswad terletak di salah satu sudut Ka’bah, tepatnya di Rukun Yamani.
Terdapat tiga faktor yang menyebabkan Multazam menjadi tempat yang mustajab, yaitu faktor Nabi Ibrahim AS, Hajar Aswad, dan faktor jutaan manusia yang bertawaf mengitari Ka’bah.
2. Hijir Ismail
Hijr Ismail dibangun oleh Nabi Ibrahim AS sebagai tempat berteduh sewaktu membangun Ka'bah. Hijir Ismail terletak di sebelah utara Ka'bah, bentuknya setengah lingkaran.
Hijr Ismail ini menjadi salah satu tempat favorit jemaah haji & umroh untuk dikunjungi, lokasi ini salah satu tempat mustajab. Bahkan, dianjurkan melakukan salat sunah di sana.
3. Rukun Yamani
Rukun Yamani memiliki tinggi kurang lebih 10,25 meter yang terletak di sisi sebelah barat daya Ka'bah. Tepatnya sebelum Hajar Aswad dari arah dilakukannya tawaf.Bagian-bagian Ka'bah ini dinamakan rukun Yamani, karena menghadap ke arah Yaman. Ketika berada di rukun Yamani, kita dianjurkan untuk mengusapnya.Diriwayatkan dari Abdullah bin Ubaid bin Umari, dari ayahnya, ia berkata, "Sesungguhnya Ibnu Umar pernah berebut berdesak-desakan untuk mendekati dua rukun (Hajar Aswad dan Rukun Yamani). Sebelumnya, aku tidak pernah melihat seorang pun sahabat Rasulullah SAW yang berdesakan seperti itu. Lantas aku berucap, 'Wahai Abdurrahman, mengapa engkau mendekati dua rukun dengan berdesak-desakan seperti itu? Tidak pernah kulihat seorang pun sahabat Rasulullah SAW yang seperti itu.'Dia menjawab, "Aku melakukannya karena mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani bisa menghapus dosa."
4. Maqam Nabi Ibrahim
Kata Maqam di sini tidak memiliki arti makam atau tempat penguburan. Maqam Ibrahim yang dimaksud adalah sebongkah batu bekas telapak kaki Nabi Ibrahim AS.Di atas batu ini, Nabi Ibrahim AS berdiri dan meletakkan batu pertama Ka'bah bersama anaknya, Nabi Ismail AS. Lokasinya berada di dalam Masjidil Haram dan berdekatan dengan Ka'bah.Para sejarawan menyebutkan, pada awalnya jejak kaki Nabi Ibrahim AS berada di dalam Ka'bah. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, dipindahkan beberapa meter ke samping Ka'bah.Maqam Ibrahim dilindungi dengan rumah kaca berwarna emas. Tempat tersebut diyakini sebagai salah satu lokasi mustajab memanjatkan doa pada Allah SWT.
5. Mina
Mina terletak dalam kawasan Tanah Haram antara Makkah dan Muzdalifah. Terletak sekitar 7 km dari Muzdalifah dan 4 km dari Masjidil Haram. Daerah Mina punya peran penting dalam ibadah haji. Area seluas kurang lebih 20 km persegi ini menjadi tempat jamaah haji berkumpul. Dalam bahasa Arab, Mina memiliki arti harapan atau cita-cita.
6. Raudhah
Raudhah disebut sebagai tempat paling mustajab untuk berdoa di dalam Masjid Nabawi. Rasulullah SAW menyebut Raudhah sebagai taman surga. Rasulullah SAW bersabda,مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِArtinya: "Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga." (HR Bukhari dan Muslim)Raudhah ditandai dengan tiang-tiang putih dan karpet putih, luasnya sekitar 330 meter persegi. Memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara sampai selatan sepanjang 15 meter.Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan kepada kita untuk bisa melaksanakan ibadah umroh dengan penuh keberkahan, kesehatan, kelancaran dan kebahagiaan hakiki baik di dunia dan juga di akhirat.
Editor : Abi Muzaky Dimyati
Whatsapp : 081265122992
Link : s.id https://s.id/berangkat-umroh
留言