Jabal Tsur mempunyai sejarah penting dalam perjalanan dakwah Islam. Gua ini terletak di puncak Gunung Tsur yang tingginya mencapai 458 meter dan berada di sebelah selatan Kota Makkah al-Mukarramah.
Tepat di puncak gunung tersebut terdapat suatu gua yang menjadi tempat persembuyian Nabi Muhammad SAW dari kejaran kafir Quraisy. Kala itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad berhijrah menuju kota Yastrib (sekarang Madinah) karna berbagai tekanan serta siksaan yang diberikan kafir Quraisy terhadap dakwah beliau di sana.
Ditemani oleh sahabat setia beliau Abu Bakar As-Shiddiq, Rasulullah SAW keluar dari kota Mekkah saat malam hari untuk menghindari kejaran kafir Quraisy yang telah mendengar rencana hijrah Rasulallah. Di gua inilah Rasulullah SAW bersama Abu Bakar As-Shiddiq bersembunyi selama tiga hari dari kejaran kaum kafir Quraisy.
Peristiwa menegangkan sempat terjadi di Gua Tsur, kala kaum kafir Quraisy melakukan pencarian hingga di sekitar Gua Tsur. Tapi, Allah SWT memberi pertolongan dengan memerintahkan laba-laba dan burung merpati.
Jauh sebelum kaum kafir Quraisy tiba, atas perintah Allah SWT laba-laba pun membuat sarang di mulut Gua Tsur. Kemudian, sepasang burung merpati menutup gua itu dengan ranting-ranting dan mengerami telur persis di mulut gua.
Melihat di mulut gua ada sarang laba-laba dan dua ekor burung merpati bersarang dan mengerami telur, kaum kafir Quraisy mengurungkan niat memeriksa ke dalam Gua Tsur.
Dalam detik-detik mendebarkan itu, Abu Bakar yang melihat kaki-kaki orang kafir Quraisy lantas berbisik kepada Nabi: "Wahai Rasulullah, sekiranya mereka melihat ke bawah telapak kakinya, mereka pasti akan melihat kita."
Nabi Menjawab: "Wahai Abu Bakar apa yang kamu kira bahwa kita ini hanya berdua; ketahuilah, yang ketiganya adalah Allah yang melindungi kita".
Maka di hari itu Allah SWT memberikan ketenangan batiniah di dalam hati Abu Bakar seperti Allah memberi ketenangan di hati ibu Nabi Musa AS ketika hendak membuangnya di sungai nil. Peristiwa ini diabadikan oleh Allah SWT dengan turunnya surah At-Taubah ayat 40:
Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.’’ Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Hingga sekarang, Gua Tsur menjadi salah satu tempat bersejarah dalam perkembangan Islam yang sering didatangi jemaah umrah dan haji saat mereka tengah berada di tanah suci.
Hisar Global juga menjadikan Gua Tsur sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi dalam agenda tour umroh yang disediakan, dengan pembimbing umroh yang berpengalaman serta pelayanan yang sempurna sehingga ibadahpun menjadi sempurna, seperti mottonya; “pelayanan sempurna ibadah sempurna”
Penulis,
M. Amrullah Al-Hasany
(Difisi umroh asrama jember jawa timur)
Comments