Ka’bah adalah bangunan berbentuk kubus yang terletak di tengah-tengah Masjidil Haram di kota Makkah Al-Mukarramah, dan merupakan kiblat atau arah hadap umat muslim di seluruh dunia saat melaksanakan shalat. Menurut catatan sejarah, Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan dibantu oleh putra beliau, Nabi Ismail AS. Saat menginjakkan kaki di kota Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh, hal yang pertama kali dilakukan adalah thawaf atau mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Salah satu sunnah yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah SAW saat melakukan thawaf adalah mencium Hajar Al-Aswad. Akan tetapi, jika seseorang tidak berkesempatan untuk mencium Hajar Al-Aswad, maka dianjurkan baginya untuk mengusap Rukun Yamani.
Ka’bah memiliki empat sudut, yang keempatnya menghadap ke arah mata angin. Keempat sudut Ka’bah adalah: yang pertama adalah Rukun Hajar Aswad yang merupakan sudut di mana diletakkannya Hajar al-Aswad dan merupakan tempat dimulai dan berakhirnya thawaf. Selanjutnya yang kedua adalah Rukun Iraqi yang terletak di sisi utara dan mengarah ke Negara Iraq. Kemudian yang ketiga adalah Rukun Syami yang mengarah ke negeri Syam, Rukun Syami dikenal juga dengan nama Rukun Maghribi karena terletak di arah barat. Yang terakhir merupakan Rukun Yamani yang berada di sisi selatan dan mengarah ke negeri Yaman.
Salah satu sunnah saat melakukan thawaf adalah mengusap dan mencium Hajar Al-Aswad, serta mengusap Rukun Yamani. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Umar RA, “Rasulullah SAW menyentuh Rukun Yamani dan Hajar Aswad dalam setiap thawaf”, selain itu Jabir RA juga menceritakan bahwasanya Rasulullah SAW menyentuh Rukun Yamani dan Hajar Aswad dengan menggunakan tongkat saat peristiwa Fathu Makkah.
Cara mengusap Rukun Yamani adalah dengan menggunakan tangan kanan dan membaca “Bismillah Wallahu- Akbar”, yang berdasarkan riwayat dari Ibnu Umar RA, mencium Hajar Aswad dan mengusap Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa orang yang mengusapnya.
إن مسح الحجر الأسود والركن اليماني يحطان الخطايا حطاً“
Sesungguhnya menyentuh keduanya (Rukun Yamani dan Hajar Aswad) dapat menghapuskan dosa-dosa” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Sementara itu, Ibnu Abbas RA berkata, saat menyentuh Rukun Yamani, hendaklah membaca doa “Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘azaabannaar”, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepadanya.
Selain merupakan sunnah thawaf, Rukun Yamani juga merupakan tempat Rasulullah SAW bertemu dengan Malaikat Jibrilsetiap Beliau SAW melakukan thawaf. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist dari Ibnu Mas’ud RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasanya beliau selalu bertemu dengan Malaikat Jibril setiap kali sampai pada Rukun Yamani. Selain itu, di Rukun Yamani terletak qowa’id atau pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS.
Penulis: Khoirul Azzam
Divisi: Hisar Global Hicaz Operasional
Comments