Madinah (HGI Jawa Tengah) – Alhamdulillah ‘ala kulli ni’matillah, banyak program dan kegiatan yang kami lakukan bukan hanya sembarang kegiatan untuk mengisi waktu kosong ketika berada di Tanah Suci (Haramain-i Syarifain), namun juga memiliki banyak rahasia yang ada didalamnya. Salah satu kegiatan yang tak pernah absen, awal pembuka kita bersama para jama’ah Hisar Global Indonesia ialah menghaturkan sholawat serta sholawat kepada Sang pemilik Kemuliaan Syafaat baginda Nabi Agung Nabi Muhammad SAW.
Dihari pertama menginjakan kaki di madinatul munawwarah ini, tepat didepan gerbang 369 yang bergaris lurus dengan kubah hijau yang tepat dibawahnya bersemayam baginda Rasul, dimana kami menyuarakan salam sebagai tanda layaknya seorang tamu kepada shohibul bait (sang tuan rumah) yg menjadi panutan seluruh Alam pembawa panji penerangan yang tak engan meyuarakan kebenaran.
Sebagaimana sahabat Hisar mengunjungi teman, saudara, kerabat, tetangga, pasti akan mengucapkan salam sebagai tanda do’a untuk sang pemilik rumah dan juga membawakan oleh-oleh untuk tuan rumah, namun kiranya oleh-oleh apa yang bisa kita bawakan untuk baginda Rasul saat kita berziyarah kepada beliau? Tentunya sahabat Hisar yang sudah pernah berangkat dengan Hisar tau hal ini yaa… Yups benar, oleh-oleh tersebut ialah oleh-oleh maknawiyah atau hadiah maknawiyah yang pasti sudah kita siapkan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Dengan bimbingan para Ustadz-ustdz kami, yang insya Allah sabar, tekun dan prefesional saat membimbing persiapan tersebut. Bukan tentang seberapa banyak kantong tas yang kita bawakan, akan tetapi se-istiqamah apa kita bisa menyiapkan hadiah maknawiyah yang akan kita bawa kesana nanti.
Disisi lain kita menyiapkan hadiah maknawiyah tersebut, kegiatan program persiapan maknawiyah menjadi salah satu upaya kita untuk membersihkan diri, persipan diri untuk mengunjungi tempat mulia, tanah suci yang mana bersemayam di dalam tanah tersebut seseorang yang mulianya dan keagungannya tak pernah usai. Oleh karna upaya kita adalah untuk tidak menginjakkan kaki ditanah suci ini dengan diri yang tanpa kesiapan secara maddi maupun maknawi.
Dari tadi kita ngobrolin persipan maknawiyah dan hadiah maknawiyah, Kiranya apa saja persiapan maknawiyah, hadiah maknawiyah tersebut?
Yuk simak dan pelajari persiapan maknawiyah kita di Artikel selanjutnya!!
Penulis : Mohammad Hisyam (Koordinator HGI Jawa Tengah)
No. Whatsapp : 0813-2581-5982
Judul : ADAB KETIKA BERTAMU KE RUMAH RASULULLAH
Comments